Senin, 15 Juli 2024
TEORI-TEORI INTERDISIPLINER PENDIDIKAN SENI
Penulis: Eko Purnomo, Abdullah Ibnu Thalhah, Desti Kurniasari, Ibnu Amar Muchsin, M. Sahal, Muhammad Rahman Athian, Nuraeni Sugih Pramukti, Paulus Widjarnarko, Rista Sundari, Saiful Fallah, Septian Cahyo Nugroho.
Editor: Prof. Dr. Tjejep Rohendi Rohidi, M.A., Dr. Widodo, S.Sn., M.Sn.
Halaman: 213
Harga: 85.000
ISBN: dalam proses
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi digital saat sekarang ini tidak memungkinkan suatu ilmu berdiri sendiri. Penyelesaian permasalahan dibutuhkan interdisipliner ilmu pengetahuan. Interdisipliner ilmu memiliki irisan yang hampir sama karena ilmu berasal dari akar dan pohon ilmu yaitu filsafat. Pohon filsafat ini kemudian bertumbuh ilmu sesuai dengan pertumbuhan dan kebutuhan zaman. Pohon ilmu bertumbuh tidak hanya yang berhubungan ilmu eksakta tetapi juga humaniora. Teori-teori interdisipliner juga berkembang pada bidang seni. Pertumbuhan dan perkembangan ini terjadi karena seni juga merupakan ilmu pengetahuan hasil dari kebudayaan. Seni tidak hanya sebagai bentuk ekspresi tetapi telah beralih fungsi sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan manusia. Seni hadir dan lahir seiring dengan kebutuhan manusia sesuai dengan zamannya. Seni hadir tidak hanya dalam wujud seni itu sendiri tetapi juga mencakup aspek keilmuan lain sepertiantropologi, pendidikan, sosiologi, pedagogi, dan ilmu lainnya. Seni akan memiliki makna jika telah melebur dengan bidang ilmu lainnya. Di sini interdisipliner menjadi keniscayaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar